Cara Mengatasi Baterai Laptop Cepat Habis

Bismillahirrahmanirrahim, Sebagai sebuah perangkat lunak yang mudah dibawa kemana-mana, laptop sudah menjadi salah satu kebutuhan setiap orang mulai dari anak sekolah hingga orang dewasa. Di era yang serba digital ini, laptop sangat dibutuhkan keberadaannya karena dapat memudahkan berbagai macam aktivitas. Namun, salah satu masalah yang ditemui oleh hampir semua pengguna laptop adalah baterai laptop yang cepat habis. Maka dari itu, penting bagi kamu sebagai pengguna laptop untuk mengetahui pencegahan dan cara mengatasi baterai laptop cepat habis.

Penyebab Baterai Laptop Cepat Habis

Sebenarnya ada 2 penyebab utama baterai laptop cepat habis. Yang pertama adalah karena usianya yang memang sudah dan harus diganti, yang kedua adalah karena kebiasaan buruk penggunanya. Namun, adapula beberapa pemicu yang akan mengakibatkan hal tersebut terjadi. Untuk lebih jelas dan spesifiknya, berikut beberapa penyebab baterai laptop cepat habis:

Baca juga: Cara mengganti wallpaper laptop

1. Digunakan Untuk Melakukan Pekerjaan Berat

Sejatinya laptop berfungsi hanya untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan ringan saja seperti menulis teks, mengetik jurnal, membuat laporan dan mengolah angka. Laptop kurang cocok untuk digunakan bekerja atau malah main game berat seharian, kecuali laptop gaming. Jadi, laptop tidak bisa sepenuhnya menggantikan tugas komputer.

Laptop yang digunakan untuk pekerjaan berat bisa membahayakan kondisi baterainya. Maka dari itu gunakalah laptop kamu untuk pekerjaan yang sesuai dengan spesifikasinya.

2. Penggunaan Yang Terlalu Lama

Sama seperti manusia, laptop juga butuh istirahat. Membiarkan laptop menyala sampai mati dan baterainya habis merupakan salah satu penyebab baterai laptop cepat habis. Oleh karena itu, selalu matikan daya laptop setiap kali selesai mengerjakan pekerjaan atau tugas, jangan dibiarkan menyala terus sepanjang waktu.

3. Suhu Baterai Panas

Laptop memiliki ventilasi yang dapat mengeluarkan hawa panas dari baterai. Namun, kalau laptop diletakkan pada permukaan-permukaan yang empuk seperti bantal atau kasur, maka aliran udara laptop akan terganggu dan hawa panas tersebut tidak dapat keluar. Lama kelamaan, suhu baterai akan semakin tinggi dan panas. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab baterai laptop cepat habis.

4. Menggunakan Laptop Ketika Di-Charge

Sebaiknya charge laptop hanya ketika dayanya mati dan tidak digunakan. Melakukan charging laptop secara bersamaan sambil menggunakannya berisiko tinggi untuk merusak baterai. Disiplinkan cara penggunaan laptop ini agar baterai laptop kesayanganmu tidak mudah rusak.

Cara Mengatasi Baterai Laptop Cepat Habis

Sebagai seorang pengguna laptop, sudah seharusnya kamu tahu bagaimana cara merawat laptop yang baik dan benar termasuk dalam hal baterainya. Setelah mengetahui penyebab-penyebab baterai laptop cepat habis, sekarang saatnya kamu mengetahui cara mengatasi baterai laptop cepat habis.

1. Memasang Aplikasi Smarter Battery

Cara yang pertama adalah dengan menginstall aplikasi pihak ketiga bernama Smarter Battery. Smarter Battery adalah aplikasi yang dapat merekam aktivitas baterai dan menampilkan data-data beserta performanya.

Selain itu, aplikasi penghemat baterai ini juga dapat memperpanjang umur baterai laptop kamu. Aplikasi Smarter Battery akan memberikan gambaran yang lengkap tentang baterai laptop. Agar aplikasi ini bisa menampilkan data-data yang akurat, kamu perlu menjalakannya sepanjang waktu.

2. Mengisi Penuh Baterai Laptop

Sebelum digunakan, pastikan kalau daya baterai laptop kamu sudah terisi dengan penuh dan benar-benar siap digunakan. Selain bisa digunakan untuk mengatasi baterai laptop yang terlanjur sudah cepat habis, cara ini juga dapat digunakan untuk mencegah baterai laptop jadi boros.

Pastikan kamu mengisi penuh baterai laptopmu sampai benar 100%. Kalau kamu tidak yakin, charge saja laptopnya selama kurang lebih 2 jam.

3. Membiarkan Baterai Laptop Habis Dengan Sendirinya

Salah satu cara mengatasi baterai laptop yang cepat habis paling ampuh adalah dengan kalibrasi baterai. Jadi cara kerja kalibrasi baterai ini adalah dengan mengisi penuh baterai laptopnya terlebih dahulu, lalu membiarkannya habis dengan sendirinya.

Yang harus kamu lakukan adalah dengan mengisi penuh baterai laptop. Kemudian nyalakan laptop dan jangan digunakan apa-apa. Biarkan saja laptop menyala sampai baterainya habis dengan sendirinya. Setelah laptop sudah mati, tinggal charge kembali sampai baterainya penuh. Proses kalibrasi sudah selesai.

4. Menyiapkan Opsi Low Battery Dan Hibernate

Cara selanjutnya adalah dengan menyiapkan opsi low battery dan hibernate. Konfigurasi ini akan membuat baterai beralih ke mode hibernate atau hibernasi secara otomatis ketika dayanya sudah mencapai 10%. Caranya, buka Power Options > Change Plan Settings > Advance Settings > Battery > Set it to hibernate. Dan atur opsi Low battery levelnya pada tingkat 10%.

5. Mengatur Dan Melakukan Setting Daya Baterai

Selain dengan menyiapkan opsi low battery dan hibernate, kamu juga bisa mencoba cara memperbaiki baterai laptop yang cepat habis dengan mengatur daya baterainya. Berikut caranya. Klik kanan simbol baterai yang ada di taskbar, masuk ke menu Power Options, lalu aktifkan mode Balance.

Pada opsi Turn off the display dan Put the computer to sleep atur menjadi Never semua. Kamu juga bisa masuk ke pengaturan ini melalui Control Panel.

6. Menutup Aplikasi Yang Tidak Diperlukan

Setiap aplikasi yang berjalan memakan resources atau daya laptop termasuk baterai. Maka dari itu, batasilah penggunaan aplikasi secara bersamaan dan selalu tutup aplikasi yang sedang tidak digunakan.

7. Mengaktifkan Mode Power Saver

Mode Power Saver atau hemat baterai akan mengatur penggunaan baterai sedemikian rupa agar lebih hemat dan tidak cepat habis. Cara ini tentu saja cukup ampuh dalam mengatasi baterai laptop yang cepat habis.

Untuk mengaktifkan mode power saver di laptop, klik tanda baterai dan klik opsi Power Saver. Kalau kamu menggunakan Windows 10 terbaru, klik tanda baterai dan geser slider sampai ujung kiri atau sampai Battery Life.

8. Menggunakan Charger Laptop Yang Asli (Original)

Penggunaan jenis charger yang digunakan juga sangat berpengaruh pada kesehatan dan umur baterai. Oleh sebab itu, sebaiknya gunakanlah hanya charger asli atau original bawaan laptop. Charger ori laptop akan membuat baterainya menjadi lebih hemat dan tahan lama.

9. Menghindari Laptop Mati Total

Cara mengatasi baterai laptop cepat habis berikutnya adalah dengan menghindari penggunaan laptop sampai mati total. Daya baterai laptop yang dibiarkan kosong sampai benar-benar habis akan menghilangkan beberapa ion yang ada di dalamnya. Hal ini berdampak pada berkurangnya umur baterai. Maka dari itu, ingat selalu supaya charge laptop ketika sudah mulai lowbat dan jangan dibiarkan sampai mati total.

Baca juga: Cara mematikan keyboard laptop

10. Memperhatikan Temperatur Saat Mengisi Daya Baterai

Dan cara memperbaiki baterai laptop yang terakhir adalah dengan memperhatikan temperatur saat mengisi dayanya. Pastikan sirkulasi udara laptop bekerja dengan baik dan tidak tersumbat apapun. Untuk memastikannya, taruh laptop pada alas yang tidak empuk, di atas meja atau di atas lantai ketika mengisi daya baterai. Hal ini akan membuat temperatur laptop menjadi lebih sejuk dan tidak membahayakan kesehatan bateri. Temperatur saat mengisi daya baterai yang baik adalah tidak terlalu panas.

Demikian beberapa cara mengatasi baterai laptop cepat habis yang bisa kamu coba. Sekarang kamu juga tahu penyebab dan cara mencegah agar baterai laptop tidak cepat habis. Selamat mencoba!