Cara Mengatasi Blue Screen Windows 10

Bismillahirrahmanirrahim, Cara mengatasi blue screen Windows 10 – Pengguna PC atau laptop Windows 10 biasanya sudah tidak asing lagi dengan berbagai error yang terjadi, salah satunya adalah error blue screen. Masalah blue screen ini terjadi secara tiba-tiba yang mengakibatkan laptop menjadi hang seketika dan melakukan restart secara otomatis.

Error blue screen ini tentu sangat mengganggu dan berbahaya, karena segala aktivitas yang sedang kamu lakukan di PC tidak akan disimpan. Misalnya, jika kamu sedang mengerjakan tugas atau menulis file penting di Microsoft Word, lalu tiba-tiba PC atau laptop kamu mengalami blue screen. Maka tugas atau file yang sedang kamu kerjakan itu akan hilang dan tidak akan tersimpan kalau kamu belum sempat menyimpannya.

Masalah blue screen atau layar biru bisa terjadi kapan saja dan tidak dapat diprediksi, bisa saja terjadi ketika kamu sedang menulis dokumen, browsing di internet menonton film atau bahkan ketika PC dibiarkan begitu saja.

Maka dari itu, sebagai pengguna Windows 10 penting sekali untuk mengetahui cara mengatasi blue screen Windows 10 terbaru.

Pengertian Blue Screen of Death

Blue screen of death atau yang biasa disingkat dengan sebutan blue screen adalah kondisi dimana sistem Windows mengalami crash atau menimbulkan kesalahan fatal sehingga layar hanya menampilkan warna biru disertai emotikon sedih dan keterangan errornya, lalu sistem terpaksa melakukan restart. Jadi bisa dibilang tidak ada cara mengatasi blue screen Windows 10 saat booting.

Ketika blue screen terjadi, tidak ada yang bisa kamu lakukan selain menunggu PC melakukan restart sendiri secara otomatis. Masalah blue screen berbeda dengan PC atau laptop yang sekadar hang saja. Kalau cuma laptop terjadi hang maka kamu tinggal menunggunya sebentar sampai PC bisa dioperasikan kembali dan menyimpan pekerjaan kamu tanpa harus restart.

Kalau blue screen terjadi, maka kamu tidak akan sempat melakukan apa-apa dan tidak ada lagi yang bisa dilakukan PC selain menjalankan perintah restart atau mulai ulang.

Baca juga: Cara cek Windows 10 asli

Penyebab Blue Screen

Penyebab blue screen Windows 10 biasanya karena ada masalah yang terjadi pada hardware atau driver pada PC tersebut. Namun, software juga dapat menyebabkan blue screen terjadi. Software yang dimaksud adalah software yang berjalan dalam cakupan sistem kernel.

Ketika Windows bertemu dengan Error STOP maka blue screen terjadi dan mengakibatkan kegagalan kritis sehingga Windows crash lalu berhenti bekerja. Akan tetapi, masalah ini biasanya juga disebabkan oleh beberapa faktor berikut.

1. Masalah Pada Sistem

Ini berkaitan dengan update atau pembaharuan sistem terbaru, atau efek setelah menginstall software tertentu yang membawa bug dan menyebabkan blue screen.

2. Masalah Pada Driver

Driver yang tidak sesuai dengan komponen fisik yang dipakai dapat menyebabkan blue screen. Driver yang corrupt juga bisa menjadi penyebabnya.

3. Masalah pada RAM

RAM yang kotor atau bahkan rusak juga dapat menyebabkan blue screen. Selain itu, biasanya juga karena RAM terpasang kurang tepat, jadi ada baiknya dicek dulu pemasangan RAM-nya.

Baca juga: Cara mengecek kapasitas RAM laptop

4. Masalah Pada Processor

Biasanya kegiatan overcklocking pada processor dapat menyebabkannya menjadi kurang stabil atau salah konfigurasi sehingga menyebabkan blue screen.

5. Masalah pada VGA

VGA yang bermasalah dapat menimbulkan layar biru atau blue screen, ini biasanya terjadi ketika bermain game. Dan jika terus terjadi dapat membuat VGA rusak sehingga tidak bisa menampilkan layar lagi.

Cara Melihat Penyebab Blue Screen

Ketika blue screen terjadi, maka secara otomatis sistem Windows membuat file minidump yang menampilkan kode error dan keterangan crash akibat blue screen. Dengan memanfaatkan file minidump ini, maka kamu bisa melihat dan mengetahui penyebab blue screen. Penyimpanan file minidump secara default biasanya terletak di SystemRoot%\MEMORY.DMP.

Ada 2 cara mengetahui penyebab blue screen melalui minidump. Cara yang pertama adalah menggunakan Windows Event Viewer dan cara yang kedua menggunakan software gratis bernama BlueScreenView dari NirSoft’s.

Cara Mengatasi Blue Screen Windows 10 Dengan CMD

Cara termudah untuk mengatasi blue screen adalah dengan menggunakan Command Prompt atau yang biasa disingkat CMD. CMD ini merupakan software bawaan Windows sehingga kamu tidak perlu download dan install software tambahan apapun.

Berikut cara mengatasi blue screen Windows 10 dengan CMD.

1. Ketikkan CMD di kolom pencarian Windows 10.

2. Setelah muncul Command Prompt, lalu klik kanan dan pilih Run as administrator.

3. Apabila muncul jendela konfirmasi dari User Account Control, pilih tombol Yes.

4. Pada jendela CMD yang muncul, ketikkan perintah sfc/scannow untuk memulai pengecekan kerusakan yang mungkin terjadi. Selanjutnya klik Enter saja.

5. Proses pengecekan dan perbaikan file Windows yang bermasalah akan dimulai.

6. Setelah proses perintah SFC selesai sampai 100%, berikutnya restart PC atau laptop.

Cara yang pertama ini merupakan yang paling simpel dan cocok sekali buat kamu yang tidak mengerti masalah-masalah teknis. Dengan menggunakan perintah sfc/scannow maka sistem akan melakukan pengecekan pada file yang mungkin rusak dan sekaligus memperbaikinya secara mandiri.

Tapi, apabila masih suka terjadi blue screen setelah melakukan cara ini, mungkin kamu harus mencoba cara-cara selanjutnya berikut ini.

Cara Mengatasi Blue Screen Windows 10 Memory Management

Apabila kode error blue screen yang muncul adalah MEMORY_MANAGEMENT maka sudah dipastikan komponen yang bermasalah pasti berkaitan dengan RAM PC atau laptop kamu. Blue screen memory management ini juga bisa terjadi sewaktu-waktu, bisa saja saat kamu browsing atau sedang bermain game. Jadi tidak mengenal waktu.

Sejauh ini, setidaknya ada 3 penyabab blue screen memory management Windows 10, yaitu:

• RAM yang kotor,
• RAM rusak,
• Sistem operasi Windows sedang mengalami error.

Pertama, mari lakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap dua komponen tersebut yaitu RAM dan OS Windows. Berikut cara mengatasi blue screen Windows 10 MEMORY_MANAGEMENT dengan melakukan pengecekan.

1. Buka Windows Run dengan menekan tombol Windows + R secara bersamaan.

2. Ketik mdsched.exe dan tekan tombol Enter pada keyboard.

3. Maka akan muncul jendela Windows Memory Diagnostic. Pada pilihan yang muncul, pilih opsi pertama atau yang bertuliskan Restart now and check for problems (recommended).

4. Tunggu sampai proses selesai dan PC restart. Apabila status yang muncul adalah Fail, maka terdapat kerusakan pada RAM yang kamu gunakan. Tapi kalau tidak muncul status atau keterangan apa-apa maka kerusakan tidak ditemukan.

Kalau tidak ada kerusakan yang ditemukan, maka kamu bisa mencoba membersihkan kuningan RAM secara manual untuk mencegah blue screen memory management terjadi lagi. Berikut cara membersihkan kuningan RAM laptop.

1. Bongkar PC atau laptop kamu dulu,
2. Kemudian lepaskan RAM dari motherboard-nya,
3. Siapkan satu buah penghapus yang bersih dan lembut,
4. Gosok kuningan atau kaki-kaki RAM secara perlahan sampai terlihat bersinar seperti baru lagi. Kalau penghapusnya keras, pastikan kamu jangan sampai merusak dan menggores kuningannya,
5. Bersihkan juga dudukan atau tempat RAM yang ada di motherboard-nya menggunakan kuas atau kapas supaya debu yang menempel hilang,
6. Jika sudah cukup bersih, pasang lagi RAM dan nyalakan PC.

Seharusnya sekarang blue screen memory management tidak akan muncul lagi. Kalau error-nya masih muncul bahkan frekuensinya lebih sering, maka bisa dipastikan bahwa sudah saatnya kamu ganti RAM. Biasanya umur RAM dapat bertahan 4-5 tahun. Kalau sudah memasuki usia segitu, memang sudah saatnya ganti.

Cara Mengatasi Blue Screen Windows 10 Tanpa Instal Ulang

Selain kedua cara di atas, tentunya masih ada banyak lagi cara mengatasi blue screen di Windows 10. Berikut di antaranya.

1. Cek Komponen PC

Setiap komponen dan perangkat keras yang ada di dalam PC atau laptop pastinya tidak akan selamanya baik-baik saja. Masing-masing dari mereka biasanya punya umur pemakaiannya sendiri-sendiri.

Dan kalau sudah habis umur pemakaiannya maka harus diganti dengan komponen yang baru lagi. Jadi, salah satu mengatasi blue screen adalah dengan mengecek dan mengganti komponen yang menyebabkannya.

Dua komponen yang paling sering berkaitan dengan masalah blue screen adalah VGA dan RAM. Kamu bisa mulai coba mengecek dari kedua komponen tersebut sebelum lanjut ke komponen-komponen lainnya.

2. Cek Suhu Komponen PC

Walaupun tiap-tiap komputer atau PC sudah mempunyai batasan suhu tersendiri agar overheat tidak terjadi, namun pada beberapa kasus tertentu blue screen tetap saja muncul.

Maka dari itu dianjurkan untuk selalu mengecek suhu komponen-komponen PC. Apalagi jika kamu merasa sudah menggunakan komputer dalam waktu yang lama dan dengan pekerjaan berat. Dengan begitu kamu tahu kapan waktunya harus menurunkan temperatur dan mendinginkan PC.

Untuk mengecek suhu komponen komputer, kamu bisa menggunakan bantuan software pihak ketiga, yaitu HWMonitor. Software tersebut dapat mendeteksi dan menampilkan suhu masing-masing komponen yang ada pada komputer kamu.

3. Update Sistem Windows 10

Salah satu penyebab blue screen adalah karena adanya bug pada versi sistem operasi Windows 10 yang digunakan. Hal ini terjadi pada beberapa pengguna yang mengeluhkan sering mengalami blue screen. Setelah mereka melakukan update ke versi terbaru masalahnya hilang dan tidak muncul lagi.

Jadi solusinya adalah dengan melakukan update sistem Windows 10. Tapi apabila setelah melakukan update malah blue screen sering kali terjadi, maka yang harus kamu lakukan adalah rollback atau kembali ke versi sistem operasi Windows 10 yang sebelumnya.

4. Install Ulang Driver VGA

Driver VGA merupakan salah satu hal yang paling sering berjalan pada sistem Windows. Kalau-kalau driver VGA mengalami corrupt atau kerusakan, maka bisa-bisa menyebabkan error dan tampillah blue screen. Oleh sebab itu penting untuk selalu memperhatikan hal tersebut.

Solusinya adalah dengan reinstall atau install ulang driver VGA. Lebih bagus lagi kalau sekalian update atau perbarui driver VGA kamu ke versi terbaru. Pastikan kamu menggunakan driver yang sesuai dengan Windows 10 yang kamu gunakan, apakah itu 32 bit atau 64 bit.

5. Berhenti Melakukan Overclock

Kegiatan overclock atau overclocking juga ternyata dapat menyebabkan PC blue screen. Hal ini bisa diakibatkan karena konfigurasi overclock yang salah atau kurang tepat. Biasanya overclock dilakukan demi mendapatkan performa dan kinerja PC yang lebih baik lagi atau hanya untuk mengejar skor benchmark tertentu saja.

Namun, jika ada konfigurasi yang kurang tepat atau ada komponen yang tidak mendukungnya, maka overclocking dapat menyebabkan error blue screen pada Windows 10. Maka dari itu, jika PC kamu sering blue screen coba hentikan dulu overclock kalau memang kamu suka melakukannya.

6. Scan Dengan Antivirus

Meskipun kasusnya jarang terjadi, namun virus yang cukup berbahaya juga mampu untuk menimbulkan error blue screen. Oleh karena itu, pastikan kamu juga sering melakukan scan virus menggunakan aplikasi antivirus yang kamu gunakan.

Hal ini tidak sulit kok. Kebetulan Windows 10 juga hadir dengan software antivirus bawaan dari Microsoft yang cukup handal dan mumpuni, yaitu Windows Defender. Kamu bisa melakukan scan virus dengan Windows Defender untuk mengatasi dan mencegah blue screen di Windows 10.

7. Hapus Aplikasi Yang Terakhir Diinstal

Ingat, aplikasi atau software yang berjalan di kernel atau yang berkaitan dengan sistem berpotensi menyebabkan blue screen.

Jika baru-baru ini kamu menginstal aplikasi baru dan blue screen terjadi, bisa saja aplikasi tersebut merupakan pemicunya. Maka kamu harus menguninstal atau menghapus aplikasi yang dicurigai sebagai pemicu blue screen tersebut.

Berikut cara uninstall aplikasi di Windows 10.

1. Buka Control Panel,
2. Masuk ke menu Uninstall a Program,
3. Pilih aplikasi yang ingin dihapus dan klik tombol Uninstall.

8. Hapus Temporary File

Cara berikutnya untuk mengatasi blue screen di Windows 10 adalah dengan menghapus file temporary. File temporary ini juga bisa dikenal dengan sebutan file cache atau junk files. Temporary file muncul secara otomatis dan dibuat oleh sistem ketika Windows 10 digunakan.

Tujuan dibuatnya adalah untuk mempercepat performa dan kinerja. Namun, temporary files yang terlalu banyak juga tidak baik dan dapat membebani PC bahkan menimbulkan blue screen. Untuk itu, sebaiknya hapus temporary file secara berkala kalau jumlahnya sudah cukup banyak.

Baca juga: Perbedaan antara Windows 10 home dan pro

Berikut cara menghapus temporary files di Windows 10.

1. Buka Windows Run dengan menekan kombinasi tombol Windows + R.

2. Ketik perintah temp dan klik tombol OK.

3. Jendela direktori Temp akan ditampilkan. Semua data yang ditampilkan di dalamnya merupakan file temporary. Hapus semua file dan folder yang muncul tersebut.

9. Reset Windows 10

Dan cara terakhir mengatasi blue screen Windows 10 tanpa instal ulang adalah dengan meresetnya. Mereset Windows 10 akan membuat Windows 10 kamu tampil seperti baru lagi sehingga sistemnya juga menjadi segar kembali. Namun, kekurangannya kamu akan kehilangan data dan aplikasi yang tersimpan pada drive C.

Cara reset Windows 10 bisa kamu lakukan melalui menu reset dan recovery yang sudah tersedia secara bawaan di dalam aplikasi Settings atau Pengaturan Windows.

Jika semua cara di atas sudah kamu lakukan namun blue screen tetap muncul, maka tidak ada solusi lain selain melakukan install ulang Windows 10.

Dengan install ulang Windows 10, maka artinya kamu menginstall sistem Windows kembali sehingga segala error, masalah dan crash yang sebelumnya terjadi akan hilang. Cara ini ampuh dan pasti berhasil. Namun kamu juga harus menerima segala resiko yang ada.

Demikian pembahasan kali ini tentang pengertian, penyebab, cara mengetahui hingga cara mengatasi blue screen Windows 10 terbaru.