Cara Mengatasi Masalah Laptop Lambat atau Lemot

Cara Mengatasi Masalah Laptop Lemot pada laptop sudah sering terjadi bahkan tak asing bagi para pengguna laptop, hal ini menimbulkan keresahan tersendiri. Ketika sedang asyik-asyiknya mengerjakan sesuatu di laptop, kinerjanya menurun dan lemot. Ini tentu mengganggu, apalagi jika Anda seorang pekerja yang butuh kecepatan dalam bekerja.

Setiap barang pasti mengalami masa pakainya, termasuk laptop. Namun bukan berarti laptop tersebut tidak lagi bisa diperbaiki kembali, ada beberapa cara yang bisa meningkatkan kinerja dari laptop Anda yang lemot untuk bisa bekerja dengan baik. Cara-cara tersebut bisa Anda temukan pada banyak artikel yang tersebar di internet, Anda bisa membaca dan memahami cara mengatasinya agar bisa memperbaiki mandiri terlebih dahulu.

Penyebab Laptop Menjadi Lemot

Sebelum mengetahui bagaimana cara memperbaiki laptop yang lemot, Anda harus mengerti terlebih dahulu penyebabnya. Jika sudah mengetahui penyebabnya Anda dapat memperbaiki bagian mana yang perlu diperbaiki. Terdapat beberapa penyebab laptop menjadi lemot diantaranya adalah.

1. Hardisk Penuh

   Salah satu penyebab kinerja laptop menjadi lemot adalah hardisk yang sudah terlalu penuh. Perlu Anda ketahui, sistem operasi (baik Windows maupun Mac) membutuhkan kapasitas tersendiri untuk temporary files, swap files, fragmentation, dan lain sebagainya. Ketika kapasitas yang dibutuhkan sistem operasi itu tidak ada, kinerja laptop Anda pun menjadi lambat.

2. Kapasitas RAM Kecil

   Penyebab lainnya dari lemahnya kinerja laptop adalah kapasitas RAM yang kecil. Ketika Anda sering membuka banyak aplikasi dalam waktu bersamaan, RAM akan kekurangan kapasitas, dan berpengaruh pada performa laptop yang Anda gunakan. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa mencoba untuk menambah kapasitas RAM. Beberapa laptop sekarang telah menyediakan slot dual-channel agar pengguna bisa menambah kapasitas RAM dengan mudah.

3. Laptop Terkena Virus atau Malware

   Virus atau malware adalah musuh utama laptop maupun perangkat elektronik lainnya. Virus tentu saja menjadi salah satu penyebab utama kenapa laptop bisa lemot. Virus atau malware biasanya muncul ketika Anda suka mengunduh file atau program dari situs yang tidak aman. Bisa juga karena Anda membiarkan sembarang orang mengakses laptop untuk transfer data.
   Belum lagi kalau pengamanan di laptop seperti Windows Defender ataupun antivirus lai yang jarang diperbarui. Bukan cuma membuat laptop menjadi lambat, tapi virus atau malware bisa membuat perangkat Anda rusak.

4. Terlalu Banyak Aplikasi

   Kalau storage dan RAM pada laptop aman-aman saja, mungkin penyebab lainnya adalah terlalu banyak aplikasi yang dibuka. Setiap aplikasi akan meminta ruang khusus untuk menggunakan prosesor, memori, dan harddisk, jadi akan membebani tiga komponen tersebut jika terlalu banyak aplikasi yang dibuka. Anda juga harus mewaspadai aplikasi yang otomatis berjalan di background dan startup (ketika komputer dinyalakan). Aplikasi ini seringkali terlewat oleh Anda namun sebenarnya menyita tenaga komputasi laptop.

Cara Mempercepat Kinerja Laptop

Ada banyak cara Mengatasi Masalah Laptop Lemot, berikut beberapa cara yang bisa Anda perhatikan dan pahami caranya.

1. Memperbesar RAM

   Cara yang paling efektif untuk dilakukan adalah dengan meningkatkan jumlah dari RAM nya, cara satu ini paling banyak dilakukan oleh orang-orang yang laptopnya mengalami lemot. Anda bisa meningkatkan RAM yang sebelumnya 2 GB ke ukuran 4 hingga 8 GB, semua tergantung pada seberapa besar batas akhir dari upgrade laptop Anda. Namun untuk meningkatkan RAM, Anda membutuhkan tenaga ahli agar tidak terjadi kesalahan lainnya.

2. Mengganti HDD ke SSD

   Menambah HDD tidak berpengaruh besar terhadap kecepatan laptop Anda, meskipun berpengaruh itu hanya sedikit sekali. Yang terbukti ampuh adalah dengan mengganti HDD ke SSD.

3. Menghapus FIle di Recycle Bin

   Ruang penyimpanan yang sedikit bisa menjadi penyebab kemampuan laptop yang berkurang, cara menghapusnya sama saja seperti menghapus file lainnya. Namun jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan pada Recycle Bin.

4. Menghapus Program Tidak Penting

   Jika Anda menyadari ada banyak program yang tidak penting berada di laptop Anda, sebaiknya segera melakukan penghapusan agar tidak mengganggu kinerja laptop Anda kedepannya.

5. Virtual Memory

   Meski kinerja yang dihasilkannya tidak sama besarnya dengan RAM, namun hal ini bisa membantu kinerja laptop menjadi meningkat. Anda bisa mulai dengan masuk ke control panel, dan klik system and security. Setelah pilih system dan advanced system, masuklah ke tab advanced. Pada bagian performance klik setting untuk masuk ke tab advance, pada opsi virtual memory dan klik change. Tanda centang harus Anda hilangkan pada automatically manage paging file size for all drives, centang pada custom size. Klik set dan terakhir klik Ok.

6. Memasang Anti Virus

   Menggunakan antivirus juga bisa membantu mempercepat kinerja laptop, bisa jadi banyak virus yang berada di laptop Anda membuat kinerjanya menjadi lambat. Gunakan antivirus resmi dan jangan gunakan yang bajakan, Anda bisa menggunakan Windows Defender jika ingin antivirus yang lebih murah.

7. Rajin Defrag

   Anda harus rajin untuk melakukan defrag pada hardisk Anda, ini bisa membantu hardisk Anda untuk bekerja lebih efisien dan lebih teratur. Caranya dengan klik kanan pada hardisk dan pilih properti, kemudian pilih defragment now dan tunggu hingga selesai.

8. Memakai Disk Cleanup

   Jika cara-cara di atas masih gagal untuk Anda lakukan, Anda bisa mencoba untuk melakukan pembersihan pada disk. Pembersihan ini bisa membantu Anda untuk membersihkan file-file yang bersifat sementara pada hardisk, Anda tinggal memilih drive mana yang ingin Anda bersihkan dari file-file sementara tadi. Caranya mudah Anda bisa klik kanan pada drive dan lanjut masuk ke properties, kemudian pilih disk cleanup.

9. Hibernate Mode

   Cara lain yang bisa Anda coba lakukan adalah menggunakan mode hibernate ketika akan masuk ke Windows, fungsi dari memakai mode ini adalah untuk menyimpan memori yang saat itu sedang dimatikan. Ini bisa membantu membuat memori menjadi lebih segar kembali saat diajak untuk kerja yang lebih berat, caranya dengan klik windows key dan 1 secara bersamaan. Setelah masuk ke system Anda bisa klik power and sleep, lanjut masuk ke additional power setting. Lanjut masuk ke power option dan klik choose what the power buttons do, dan lakukan centang change settings that are currently available.

10. Menghentikan Program yang Berjalan

    Cara terakhir yang bisa dicoba adalah dengan menghentikan program-program yang sedang berjalan di startup, Anda bisa melakukannya dengan cara masuk ke task manager. Lanjut dengan memilih program yang sedang tidak digunakan namun menyerap memori yang banyak, klik End dan selesai.

demikian beberapa Cara Mengatasi Masalah Laptop Lemot