Pengertian Puisi dan Majas Lengkap

Pengertian Puisi dan Majas

Kalian mungkin bisa menebak bahwa teks “Raja Ampatku” di atas adalah puisi. Ada puisi yang termasuk ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Ada pula puisi bebas yang cara penulisannya lebih bebas, tidak terikat rima, jumlah kata, ataupun jumlah larik.

Puisi adalah sebuah karya sastra yang tersusun dalam bentuk bait-bait. Di dalam puisi juga mengandung sebuah rima. Rima adalah persamaan bunyi di akhir baris sebuah puisi. Nama lain dari rima adalah sajak. Puisi juga dianggap sebagai rangkaian kata-kata yang menggambarkan perasaan penulisnya. Pesan yang ingin disampaikan penyair dirangkai dengan kata-kata yang indah, yang berbeda dengan bahasa sehari-hari. Sebagai sebuah karya sastra puisi memiliki beberapa ciri yang membedakan dengan karya sastra lainnya. Puisi memiliki ciri, yaitu tersusun dari baris dan bait serta bahasanya terikat oleh irama dan rima.

Kata-kata dipilih dengan tepat dan dirangkai dengan indah. Biasanya perasaan tersebut diungkapkan melalui perumpamaan atau majas. Majas merupakan bahasa kiasan yang digunakan dalam penyusunan puisi. Kata-kata dalam puisi juga bermakna konotasi. Makna konotasi maksudnya penggunaan kata yang bermakna tidak sebenarnya.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *