Perbedaan VGA AMD vs NVIDIA

[Sudut-PC] Berbicara tentang kartu grafis untuk PC, ada 2 merk VGA card yang paling populer yaitu AMD dan NVIDIA. Pada artikel ini, kami ingin membahas tentang performa VGA AMD vs NVIDIA, siapa yang lebih hebat ? Apa saja kelebihan dan kekurangan masing-masing kartu grafis ? Sebelum memutuskan apa merk kartu grafis yang mau kamu beli, silakan simak dulu perbandingan kinerja kartu grafis NVIDIA dan AMD berikut ini.

1. VGA NVIDIA Lebih Cocok untuk Gaming

Kartu VGA NVIDIA adalah kartu grafis diskrit yang paling cocok untuk gaming di PC atau laptop. Berbeda dengan AMD, NVIDIA lebih fokus menggarap grafis untuk gaming. Kebanyakan fitur yang dimilikinya lebih fokus untuk meningkatkan kualitas grafis, video, kehandalan menampilkan konten 3D, dan untuk melahap game kelas berat.

Selain itu, alasan kenapa VGA NVIDIA lebih cocok untuk gaming adalah karena kebanyakan developer game membuat dan merancang game dengan perangkat NVIDIA. Fitur Physx pada NVIDIA juga ditujukan untuk membuat detail game lebih hidup.

Pada tahun 1999, NVIDIA memulai debutnya sebagai komponen grafis yang memang dirancang khusus untuk gaming. Kehadiran NVIDIA membawa angin segar pada industri gaming. Pada saat itu, dunia game jauh lebih berkembang setelah kemunculan NVIDIA. Sekarang, NVIDIA merancang grafis dengan dukungan AI sehingga bisa bertindak sebagai perangkat tepat untuk teknologi automasi di masa depan.

2. VGA AMD Lebih Cocok untuk Multimedia

VGA AMD Radeon paling cocok untuk kebutuhan multimedia. Untuk kamu yang suka nonton film resolusi HD, Full HD, atau 4K UHD grafis AMD Radeon adalah pilihan yang tepat. AMD punya banyak dukungan ekstensi pendukung untuk membuat video beresolusi tinggi. Fitur unggulan seperti CUDA memungkinkan VGA memantau kinerja CPU saat memutar video beresolusi tinggi.

Teknologi pada VGA AMD dapat memaksimalkan proses pengolahan gambar, video, rendering 3D, dan lain sebagainya. Kebanyakan laptop atau desktop buatan Apple menggunakan AMD Radeon sebagai kartu grafisnya karena pengguna MacBook atau iMac menggunakan komputer mereka untuk mengolah gambar dan video.

3. Harga VGA NVIDIA vs AMD 

Dari segi harga, VGA AMD Radeon lebih murah dibanding NVIDIA. Harganya yang murah membuat PC dan laptop dengan VGA AMD kebanyakan dibanderol dengan harga cukup terjangkau (kecuali Apple). Akan tetapi sayangnya meski harganya murah, VGA AMD kurang banyak dilirik konsumen karena performanya kurang oke untuk gaming.

Sebaliknya, harga VGA NVIDIA lebih mahal dan variannya lebih banyak. Harga yang lebih mahal mendongkrak harga PC dan laptop dengan NVIDIA. Namun meskipun mahal, tapi kualitas grafisnya lebih cocok untuk mayoritas konsumen Indonesia yang lebih senang gaming ketimbang multimedia.

4. Kelebihan & Kekurangan VGA AMD Radeon

Berikut ini SobatGame rangkum apa saja kelebihan dan kekurangan VGA AMD Radeon:

Kelebihan AMD Radeon

• Lebih cocok untuk multimedia dan oleh konten digital
• Dibekali Unified Video Decoder, putar video HD lebih mulus
• Fitur Eyefinity, gabung 6 monitor untuk dapat gambar lebih luas
• Konsumsi listrik lebih efisien
• Harga lebih murah.

Kekurangan AMD Radeon

• Tidak cocok untuk gaming
• Tidak mendukung Physx, sehingga grafis 3D tidak detail
• Kualitas grafis game lebih rendah dibanding NVIDIA.

5. Kelebihan & Kekurangan VGA NVIDIA GeForce

Kelebihan NVIDIA GeForce

• Lebih cocok untuk gaming
• Banyak dipakai developer game dunia
• Kualitas grafis di game lebih halus dan hidup
• Didukung teknologi Ray Tracing secara real time (khusus RTX).

Kekurangan NVIDIA GeForce

• Harga lebih mahal
• Kurang handal saat memutar video resolusi tinggi
• Tidak mendukung teknologi UVD
• Proses decoding video masih melibatkan prosesor
• Konsumsi listrik boros.

Kesimpulan

Dalam menentukan siapa lebih hebat antara VGA AMD vs NVIDIA, terlebih dulu harus tentukan apa kebutuhannya. Jika kamu butuh VGA yang bagus untuk gaming, silakan pilih NVIDIA. Namun jika butuh PC yang handal untuk olah foto dan video, silakan pasang kartu grafis AMD. Hebat atau tidaknya kartu grafis tergantung dari kebutuhan kamu sendiri. Dan yang terpenting, sesuaikan dengan bujet supaya tidak terlalu memaksa membeli kartu grafis di luar kemampuan diri sendiri.