Clockspeed, Multi-Cores Dan Multi-Thread Pada Prosesor

[Sudut-PC] Clockspeed, Multi-Cores Dan Multi-Thread. Memiliki lebih banyak inti dengan clockspeed yang rendah atau sedikit tapi memiliki clockspeed yang besar dalam sebuah prosesor, mana yang lebih baik?. Biasanya pertanyaan ini hadir dalam benak anda ketika akan memilih prosesor yang tepat saat akan membangun sebuah rig pc (juga termasuk laptop). Mari kita ungkap secara detail mengenai apa yang bisa dihadirkan pada sebuah prosesor tentang hal tersebut.

Prosesor (atau CPU, yang merupakan singkatan dari central processing unit) telah berjalan sangat panjang sejak awal mereka mereka dirilis dengan bentuk yang cukup sederhana. Jika kita mengarahkan pandangan kembali ke tahun 2000, dan peluncuran chipset Intel Pentium 4 yang pertama kalinya, kecepatan prosesor tersebut diakhiri pada 1.5GHz dan anda harus menunggu sampai 2005 untuk melihat prosesor dual core Intel pertama yang beredar di pasaran.

Tapi apa artinya semua ini? Clockspeed Multi-Cores Dan Multi-Thread, sistem prosesor ganda. Ada banyak hal yang harus diperhatikan, untungnya kita disini akan memecahnya dengan cara yang bisa dimengerti semua orang. Mudah-mudahan artikel ini akan membantu anda memutuskan prosesor mana yang tepat untuk sistem yang akan anda bangun.

CLOCK SPEED

Banyak orang menggambarkan CPU sebagai otak dari sistem yang anda miliki. Untuk membuat segalanya lebih mudah dipahami, pikirkanlah sebuah CPU bukan sebagai otak tapi sebagai otot. Jika komputer adalah sebuah mobil maka CPU adalah mesinnya. Semakin tinggi clock speed, semakin cepat sistem yang akan pergi (dari analogi mobil). Kecepatan jam diukur dalam GHz (gigahertz), dimana ini menunjukan bahwa angka yang lebih tinggi berarti kecepatan clock yang lebih cepat.Intel Gen 11 Dapat Skor Tertinggi di PassMark | Pemmzchannel Clockspeed, Multi-Cores Dan Multi-Thread

Sebagai contoh, untuk menjalankan aplikasi, CPU anda akan terus menyelesaikan perhitungan, jika Anda memiliki clock speed yang lebih tinggi, anda dapat menghitung perhitungan ini lebih cepat dan aplikasi bisa berjalan lebih cepat dan lebih halus sebagai efeknya.

MULTI CORES & MULTI PROSESOR

Hingga sampai tahun 2005, hampir semua prosesor yang ada di pasaran pada saat itu masih mengutamakan kekuatan single core. Clockspeed yang besar menguasai kelas-kelas atas dan bisa diidolakan sebagai prosesor tercepat yang akan menjadi pilihan terbaik. Berbeda setelah hadirnya prosesor dengan tipe dual-core setelahnya, yang hingga kini prosesor yang memiliki banyak core memiliki kekuatan tersendiri sebagai salah satu poros kekuatan untuk berbagai aplikasi berat yang memerlukan kinerja tambahan dibandingkan dengan single-core walaupun memiliki clockspeed yang tinggi.Intel Core i9-11900K CPU-Z Benchmark Score Leaks | TechPowerUp Clockspeed, Multi-Cores Dan Multi-Thread

Prosesor dengan multi core semakin menjadi populer karena keterbatasan yang dihadirkan single core semakin sulit untuk meningkatkan clock speed lebih, juga karena keterbatasan teknologi. Alih-alih bekerja tanpa kenal lelah untuk tambahan kecepatan clock 0.1GHz, produsen malah menambahkan unit pemrosesan yang lebih identik ke prosesor tunggal.

Sebuah inti (core) adalah unit pengolahan tunggal, prosesor dengan multi core memiliki beberapa unit pemrosesan. Jadi prosesor dual core 3.0GHz memiliki 2 unit pengolahan dimana masing-masing dari setiap ini memiliki clock speed 3.0GHz. Prosesor dengan 6 core 3.0GHz akan memiliki 6 unit pemrosesan dengan masing-masing clock speed juga mencapai 3.0GHz…

MULTI-THREAD & HYPER-THREADING

Nah, setelah kita telah berbicara tentang multi-core dan multi-prosesor dan bagaimana aplikasi tersebut dapat membantu aplikasi Anda berjalan lebih cepat, disinilah teknologi multi-threading dan hyper-threading masuk. Multi-threading adalah kemampuan aplikasi atau sistem operasi yang bisa memanfaatkan beberapa core untuk bisa diproses secara bersamaan. Ketika aplikasi ditulis dengan multi-threading, mereka bisa mendapatkan keuntungan dari jumlah core maksimum yang ada di CPU modern dan anda akan melihat peningkatan kinerja yang hebat selama menggunakan prosesor walaupun memiliki inti tunggal. Jadi memiliki lebih banyak core adalah sesuatu yang sangat baik, karena dukungan multi-threading akan semakin berkembang.

Apa itu hyper-threading? Hyper-threading adalah teknologi yang dimiliki Intel dimana teknologi ini memungkinkan satu inti terpecah menjadi inti virtual dan inti logis dan berbagi beban kerja di antara keduanya. Hyper-threading sangat berguna saat aplikasi dioptimalkan dengan baik untuk kegiatan multi-threading.

JADI, PILIH CLOCKSPEED YANG TINGGI ATAU LEBIH BANYAK INTI ?

Setelah anda anda mengerti bagaimana manfaat kecepatan clock yang lebih tinggi dan kinerja yang akan meningkatkan lebih banyak core yang bisa ditawarkan. Jadi, apakah anda akan pergi untuk prosesor dengan kecepatan clock yang lebih rendah tapi lebih banyak core? atau memilih sebuah prosesor dengan jumlah core yang sedikit tapi clock speed yang lebih tinggi?. Saran dari kami, jika ingin memilih sebuah prosesor, untuk anggaran yang terbatas, sebaiknya pilih jumlah prosesor yang terbatas tapi memiliki clockspeed yang tinggi. Ini biasanya karena semakin banyak jumlah core yang dimiliki semakin malah harga yang ditawarkan.

Tapi hari ini AMD Ryzen telah dirilis dengan pilihan harga yang terhitung sangat terjangkau. Ini bisa menjadi pilihan alternatif bagi anda yang menginginkan jumlah core yang banyak untuk berbagai aplikasi berat, pekerjaan multimedia yang berimbang, atau bahkan bermain game yang dikenal paling menuntut dan memerlukan jumlah core yang cukup tinggi.

Lebih banyak core, clock-speed lebih lambat

Keuntungan :

  • Prosesor dengan jumlah core yang banyak akan sangat baik untuk aplikasi yang mendukung multi-threading.
  • Memiliki lebih banyak jumlah core pada sebuah CPU juga salah satu cara efektif untuk meningkatkan kinerja.
  • Dukungan multi-threading untuk aplikasi akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.
  • Anda akan dapat menjalankan lebih banyak aplikasi sekaligus tanpa melihat penurunan kinerja.
  • Bagus untuk menjalankan beberapa mesin virtual.

Minus :

  • Hasil sinerja single threaded akan lebih rendah daripada prosesor yang memiliki kecepatan clock yang lebih tinggi
  • Harga yang ditawarkan cukup mahal

Lebih sedikit core, clock speed lebih tinggi

Keuntungan :

  • Kinerja single threaded yang lebih baik
  • Opsi biaya lebih rendah

Minus :

  • Lebih sedikit core yang terbelah antara aplikasi
  • Performanya tidak sekuat multi threading

Hal terbaik yang perlu anda lihat juga dalam kebanyakan kasus adalah melihat dukungan aplikasi pilihan, khususnya untuk tugas multi-threading. Setelahnya, anda dapat memutuskan apakah Anda akan lebih baik dengan, misalnya, sebuah prosesor dengan clockspeed 4,0 GHz dan jumlah core 4 atau prosesor dengan clockspeed 3.4 Ghz tapi memiliki jumlah core 8.

Demikian tentang Clockspeed, Multi-Cores Dan Multi-Thread semoga memberi penjelasan paa kalian

Turiman Brutos

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Clockspeed, Multi-Cores Dan Multi-Thread Pada Prosesor yang dipublish pada December 17, 2021 di website Sudut PC

Artikel Terkait

Leave a Comment